WALI PAIDI V
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
WALI PAIDI V
sesampainya dirumah sehabis dari gunung arjuna, wali paidi menjalankan
aktifitas sebagaimana biasanya, tiap pagi wali paidi pergi kepasar
berjualan minyak wangi, orang2 dipasar dan dirumahnya biasa memangilnya
kang paidi tukang minyak, sekitar jam 1 siang wali paidi ini menutup
tokonya dan pulang, setelah sholat ashar sehabis istirahat siang wali
paidi mengajari anak2 kecil dilanggarnya belajar membaca al qur'an
sampai waktu magrib,
dulu dilanggar wali paidi yg sederhana ini
ramai sekali dipenuhi anak2 kecil yg belajar mengaji, tapi setelah ada
sistem iqro' dan qirati, langgar wali paidi ini sepi, anak2 pada pindah
ke TPQ2 yg memang banyak tersebar dikampungnya wali paidi ini,
wali
paidi sebenarnya juga ikut pelatihan metode iqro maupun qiroati yg
diwajibkan kepada seluruh guru TPQ guna mendapatkan syahadah (semacam
ijazah), tapi wali paidi tidak lulus dlm pelatihan ini krn seringnya
wali paidi merokok dan bawa kopi di dalam kelas.
jadinya di langgar
wali paidi ini metode yg digunakan tetap memakai metode lama yaitu
metode bagdadi, krn bagi guru TPQ yg tdk pny syahadah tdk boleh mengajar
dg memakai metode iqro maupun qiroati dan lama kelamaan murid2 wali
paidi habis tinggal 5 anak saja yg tetap mengaji di langgarnya wali
paidi, orang tua dari kelima murid wali paidi ini tetap mempercayakan
anaknya ke wali paidi ini di sebabkan masalah ekonomi, mereka adalah
orang2 miskin yg tidak mampu membelikan seragam TPQ dan buku terhadap
anak mereka, daripada tidak mengaji mereka tetap menitipkan anak2nya kpd
wali paidi, krn dilanggar wali paidi ini tidak ada tarikan uang, mereka
bebas dari biaya apapun, malah mereka sering dikasih uang jajan oleh
wali paidi ini.
menjelang magrib datanglah seorang pemuda yg kira2
berumur 35 tahun mencari wali paidi, pemuda ini adalah seorang murid
thoriqoh yg disuruh gurunya mencari wali paidi.
" nak carilah kiai didaerah ini namanya ali firdaus
tapi orang2 dikampungnya biasa memanggil dg sebutan paidi ( orang yg
memberi faedah ), umurnya seumuran dg mu, dan hanya beliau satu2nya yg
bernama paidi di kampung itu, kalau kamu ktm dengannya sampaikan salamku
dan mintalah nasehat padanya" begitulah yg dikatakan guru pemuda ini
kepadanya waktu itu
pemuda ini disuruh mencari wali paidi karena
seringnya pemuda ini mengalami hal2 aneh, seperti ketika sholat, tiba2
ia sudah berada di makkah dan sholat dihadapan ka'bah, dan banyak orang
yg melihatnya sholat di atas daun padahal dia ada dirumah, pemuda ini
akhirnya sowan kepada gurunya dan melaporkan semua kejadian yg
dialaminya, dan disuruh mencari kiai ali atau kiai paidi.
sesampai dikampung yg dimaksud, pemuda ini bertanya2 kpd orang2 dimanakah rumah kiai paidi.
" disini tidak ada yg namanya kiai paidi, yg ada kang paidi seorang
penjual minyak wangi.." begitu jawab orang kampung ketika ditanya pemuda
ini
" baiklah, dimana rumah kang paidi penjual minyak wangi itu "
tanya pemuda ini, pemuda ini yakin bahwa kang paidi itulah kiai paidi yg
dicarinya krn gurunya jg bilang bahwa nama paidi hanya satu orang
dikampung ini.
pas waktu magrib pemuda ini sampai dirumah wali
paidi, pemuda ini bertanya kepada seorang wanita yg berada didepan rumah
wali paidi
" apakah benar ini rumah kang paidi penjualminyak wangi "
" benar nak, dia ada dilanggar itu, sedang ngimami sholat magrib "
jawab wanita itu sambil menunjukkan langgar yg berada disebelah rumah
wali paidi
" terima kasih bu.." jawab pemuda ini sambil menuju ke langgar guna sholat magrib dan sekalian sowan kpd kiai paidi.
sehabis wudlu pemuda ini masuk kelanggar sholat berjamaah bersama yg
lain, dilihatnya yg sholat dilanggar ini cuma 3 orang, di berdiri
disamping mereka, ketika pemuda ini mendengar surat alfatihah yg dibaca
wali paidi, hati pemuda ini menjadi galau krn wali paidi ini ketika
membaca huruf "ain" menjadi "ngg" , robbil 'alamin menjadi robbil
ngalamin.....
" gimana mau khusu' dan diterima sholatnya wong
bacanya aja udah keliru, apakah tidak salah gurunya menyuruhnya sowan
kepadanya " gumam pemuda ini dlm hati..
setelah salam dan melakukan
wirid seperti biasa pada umumnya wali paidi ini melanjutkan dg sholat
sunnah dan sehabis sholat sunnah wali paidi ini keluar dari langgar dan
duduk2 diteras sambil merokok...
pemuda ini menghadap kepada wali paidi
" assalamu'aaikum..." salam pemuda ini
" wa ngalaikum salam..." jawab wali paidi sambil tersenyum
setelah menyampaikan salam gurunya kepada kiai paidi, pemuda ini
menceritakan maksud kedatangannya dan menceritakan hal2 aneh yg
dialaminya kpd wali paidi.
" hmm...saya jg heran, kok km sampai bisa
seperti itu yah...mengalami hal2 yg menakjubkan padahal sholat kamu
tadi aja masih sibuk ngurusi tajwid daripada ingat kepada Allah..." kata
wali paidi kepada pemuda ini
seketika pucatlah wajah pemuda ini, dan dalam hati pemuda ini berkata :
" masya Allah...ternyata gurunya tidak salah mengenai kiai muda ini "
pemuda ini semakin menundukkan kepalanya dihadapan wali paidi ini...
(Bersambung)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
:)
BalasHapus