WALI PAIDI X
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
WALI PAIDI X
Sehabis dari acara peresmian toko mas kiai mursyid, wali paidi pamit
pulang, sebenarnya uang wali paidi ini sudah habis sama sekali
dikasihkan kepada tamu-tamu mas kiai mursyid yg bersarug dan berpeci
itu, sebagai uang kaget, kaget atas acara yg begitu menghebohkan.
mas kiai mursyid yg tahu kalau wali paidi ini kehabisan uang malah menggodanya, ketika wali wali paidi pamit padanya
“ kang..duwit sampeyan kan masih banyak, jadi aku wes gak usah nyangoni, ini garam aja sampeyan bawa…” ucap mas yai musyid “
"hehehe…iya mas yai terimakasih…”ucap wali paidi
Memang mulai mbah yai, abah yai sampai mas yai mursyid ini garam
adalah cenderamata pondok beliau-beliau ini, garam “suwuk” ini bisa
digunakan untuk apa saja, mengobati penyakit dhohir maupun bathin, dan
masih banyak kegunaan lainnya tinggal niatnya apa bagi yg
menggunakannya…
Adik mas kiai mursyid menawarkan untuk mengantar
wali paidi ke terminal tapi wali tidak mau “ saya jalan kaki saja sambil
jalan-jalan menikmati pemandangan..” ucap wali paidi kepada adik mas
kiai mursyid
Setelah bersalam salaman wali paidi pamit dan
meneruskan berjalan ke arah terminal, dzikir selalu menyertai setiap
langkah wali paidi ini,
ketika wali paidi melintasi jalan di
pinggir alun-alun ada segerombolan pemuda yg mengawasi wali paidi, dg
tersenyum wali paidi meneruskan langkahnya, wali paidi sebenarnya sudah
tahu kalau sebentar lagi dia akan dicegat dan di palak dimintai duwit
oleh mereka, ini yg jadi ganjalan hati wali paidi, karena dia sudah gak
punya uang sama sekali, dia akan malu sekali karena tidak bisa memberi
kpd orang yg meminta
“kasihan mereka kalau sampai tidak mendapatkan uang dariku” bathin wali paidi
Wali paidi berusaha menghidar karena malu, dia menyebrang jalan
berusaha menghindari mereka tapi gerombolan pemuda ini mengikutinya dan
satu orang maju kedepan mencegat wali paidi
“ duwit..serahkan duwitmu..ayo cepat…” ucap pemuda itu yg rupanya pimpinan gerombolan ini
Wali paidi dengan tersenyum membuka kaca mata hitamnya dan melihat satu
persatu para pemuda gerombolan ini, dikaos pimpinan gerombolan ini ada
symbol hati yg bersinar yg bertuliskan “SH” ,mereka yg melihat wali
paidi yg begitu tenang jadi keder, dan mereka heran melihat ketenangan
dan tampak tidak ada ketakutan sama sekali diwajah wali paidi
“
mohon maaf yg sebesar-besarnya aku tidak punya uang sama sekali, maaf
aku membuat kalian kecewa, uangku sudah habis kukasihkan kepada orang
lain “ ucap wali paidi kepada ketua gerombolan ini
Ketua gerombolan
ini hatinya jadi bergetar ketika melihat tatapan mata wali paidi yg
begitu teduh, hati pemuda ini jadi damai, dan tanpa disadari mata pemuda
ini mulai berkaca-kaca, pemuda ini mulai teringat dg dosa-dosanya
selama ini, pemuda ini juga tidak tahu mengapa hatinya begitu trenyuh
dan teringat dg masa lalunya teringat dengan pesan-pesan gurunya dahulu
Kawanan gerombolan ini juga ikut terdiam melihat pimpinan mereka diam
tak bergerak sama sekali, mereka jadi heran, biasanya mas gohell (yg
nama aslinya sholeh) ini kalau ada orang dimintai duwit tapi tidak
memberi lansung dipukulinya sampai kelenger tapi sekarang tidak bergerak
menghadapi pemuda ini
“ saya tidak bisa memberi apa-apa, ini ada
garam kalau sampeyan mau, katanya ibu sampeyan sekarang sakit…” ucap
wali paidi kepada pimpinan gerombolan ini yg ternyata bernama gohell
Pemuda yg bernama gohell ini jadi heran setengah mati, pemuda distro
ini (wali paidi) kok bisa tahu kalau sekarang ibunya lagi sakit dan
sudah berhari – hari ini hatinya galau memikirkan penyakit ibunya yg gak
sembuh-sembuh, hatinya begitu trenyuh dg perhatian wali paidi terhadap
ibunya, karena selama ini semua orang dikampungnya tidak ada yg perduli
dg keluarganya mereka hanya mencibir tidak pernah memperhatikan
keluarganya
Tanpa bisa ditahan pemuda ini terduduk dihadapan wali paidi dan menangis tersedu-sedu……. ( bersambung )
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
:)
BalasHapus